Senin, 12 Maret 2018

KEWIRAUSAHAAN

Semua orang tentu dapat memulai sebuah usaha bisnis, baik menawarkan jasa maupun menjual barang. Di era globalisasi seperti sekarang ini bahkan peluang bisnis dapat datang dari mana saja dan dilakukan oleh siapa saja terlebih anak-anak muda yang lebih familiar dengan gadget dan internet.
Usaha bisnis dapat dimulai dengan mengenali potensi diri sendiri terlebih dahulu dengan cara mengetahui apa kelebihan, kekurangan, kesempatan, serta ancaman yang saat ini ada dalam diri masing-masing. Dengan metode tersebut akan muncul ide bisnis yang mungkin dapat dijalankan sesuai kemampuan.
Menggunakan metode SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, and Threats) penulis berusaha mengenali potensi yang ada untuk memikirkan peluang bisnis.
Strengths atau kekuatan, dimana saya selalu menekuni apapun yang saya sukai, mempunyai sifat teliti bahkan sampai kepada tahap perfectionist. Selain itu semua, saya sedang menekuni seni gambar yang membuat saya nyaman akhir-akhir ini.

Dilihat dari kelemahan atau  weakness, saya merupakan orang yang pesimis dan gampang sekali terpengaruh dengan kritik dan komentar buruk. Nah, selain menjadi sebuah kekuatan ternyata sifat perfectionist saya justru dapat menjadi sebuah kelemahan pula dimana sifat perfectionist justru membuat saya mengerjakan sesuatu dengan sangat lama.

Peluang atau opportunities. Dengan adanya teknologi yang sudah maju dengan pesat, muncul peluang dimana saya bisa menghasilkan karya dengan cuma-cuma menggunakan aplikasi menggambar yang ada di smartphone. Teknologi juga membantu saya untuk bisa up-to-date mengenai apa saja barang-barang yang saat ini sedang marak di pasaran dan memikat rasa tertarik kalangan muda. Selain itu teknologi juga memungkinkan saya untuk menjual sebuah produk hasil desain karya sendiri.

Yang terakhir, point threats atau ancaman adalah hal yang mungkin bisa diprediksikan atau ketakutan di masa depan. Untuk saya sendiri, saya takut apabila desain yang saya buat dengan style menggambar saya tidak dapat diterima oleh banyak orang.
Setelah menggunakan metode SWOT, visi juga boleh diimbuhkan dengan tujuan penyemangat. Visi penulis adalah ingin memulai suatu usaha bisnis perlahan namun pasti. Dengan berani mengambil semua peluang yang ada serta melawan kelemahan dalam diri.

Nah, melalui pemaparan di atas akan muncul pemikiran atas peluang bisnis yang memungkinkan. Bagi saya, peluang bisnis yang ingin dijalankan adalah menjual suatu produk sehari-hari dengan desain simpel yang dapat dinikmati oleh segala umur. Seperti contohnya mendesain tempat air minum, pin, handphone case, pouch, tape, buku, headband, dan lain-lain. Selain itu membuat stiker juga menjadi pilihan kedua dimana pembeli dapat menempelkan stiker dimana saja sesuka hati, dengan begitu selera mereka dapat disesuaikan dengan sendirinya. 
Sekali lagi, internet berperan dalam peluang bisnis yang ingin saya jalankan yaitu dalam proses iklan dan pemasaran. Melalui media masa, produk akan dikenalkan kepada semua orang. Setelah itu, pembeli dapat memesan melalui internet pula atau biasa dikenal sebagai online shop.

Selasa, 12 April 2016

PULAU MIANGAS YANG TAK BOLEH TERLEPAS



Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Banyak yang tidak menyadari bahwa negara Indonesia mempunyai 13.466 pulau. Bisa bayangkan betapa banyaknya potensi yang ada di negara kita?




Saking banyaknya pulau yang ada di Indonesia, pemerintah maupun masyarakat sendiri tidak begitu memberi perhatian lebih pada pulau-pulau terluar yang ada di Indonesia. Padahal pulau-pulau terluar di Indonesia seperti Pulau Weh, Pulau Natuna, Pulau Marampit, Pulau Miangas dan lain-lain mempunyai Sumber Daya Alam yang tidak bisa diremehkan jika diberi perhatian khusus dan dikelola dengan baik.


Pada posting kali ini, saya akan membahas tentang salah satu pulau terluar di Indonesia yang menurut saya merupakan pulau yang sangat Indah dan memiliki banyak keunggulan, yaitu Pulau Miangas.




Pulau Miangas adalah salah satu pulau terluar paling utara di Indonesia yang terletak di dekat perbatasan Indonesia dengan Filipina, tepatnya di Provinsi Sulawesi Utara. Pulau ini termasuk ke dalam desa Miangas, kecamatan Nanusa, Kabupaten Kepulauan Talaud. Secara geografis, Pulau Miangas terletak pada 5° 33’ 15’’ LU / 126° 35’ 18’’ BT dengan luas 3,2 Km2. Jarak Pulau Miangas dengan Ibukota Provinsi Sulawesi Utara yaitu Manado adalah sekitar 274 mil laut sementara jaraknya dengan Ibukota Kabupaten Kepulauan Talaud kurang lebih 60 mil laut, sedangkan jarak Pulau Miangas dengan Filipina hanyalah 48 mil.


Pulau Miangas memiliki jumlah penduduk sebanyak 763 orang dari 196 kepala keluarga, dengan mayoritas adalah Suku Talaud yang rata-rata berpendidikan Sekolah Dasar. Penduduk Miangas tersebar di tiga desa, yaitu Desa Karutung Utara, Desa Karutung Tengah, dan Desa Karutung Selatan. Mayoritas masyarakat Pulau Miangas bekerja sebagai nelaya, petani, dan PNS. Di dalam pulau Miangas juga terdapat 46 personil TNI dan polisi mengingat Pulau Miangas adalah pulau di perbatasan yang perlu pengawalan dan penjagaan yang ketat.

Pasir putih dan laut biru di Pantai Racuna <3
 
Upacara Manami yang sedang dilaksanakan oleh masyarakat setempat ^^

Mungkin banyak dari pembaca postingan ini yang baru mengetahui eksistensi Pulau Miangas di Indonesia. Walaupun Miangas berada di perbatasan dan pulau yang paling terluar, keindahan yang dimiliki Miangas tidak bisa dikalahkan dengan pulau-pulau terkenal lainnya. Pulau Miangas memiliki kondisi alam yang masih sangat asri dan indah. Birunya laut di Miangas akan memanjakan mata tiap orang di sini, dilengkapi pasir putih lembut yang menggelitik telapak kaki. Pantai di Miangas yang terkenal dengan lembutnya pasir putih adalah Pantai Racuna. Arti kata Pantai Racuna adalah pantai pertama kali kita bertemu yang mempunyai maksud, Pantai Racuna inilah yang akan pertama kali kita jumpai ketika keluar dari Pulau Miangas. Ada pula Pantai Laru yang biasa digunakan masyarakat setempat untuk melakukan upacara Manami, yaitu acara menggiring dengan janur dari daun kelapa menuju suatu pantai yang landai dipenuhi oleh karang sehingga ikan-ikan akan terperangkap saat air surut. Upacara tersebut akan ditutup dengan acara bakar-bakaran yang tentu saja sangat ditunggu-tunggu.


Pulau Miangas atau mempunyai julukan lain Las Palmas (Palmas Island) memiliki keunikan dalam persoalan tapal-batas dua negara, yaitu antara Indonesia-Filipina. Miangaspun dulunya pernah dipersengketakan antara dua negara besar yakni Amerika Serikat yang kala itu masih menjajah Filipina dengan Kerajaan Belanda yang juga masih menjajah kepulauan Nusantara atau Hindia Belanda. 


Karena tak kunjung muncul kesepakatan dari pihak-pihak yang bersangkutan, sengketa  kepemilikan Pulau Miangas berakhir di Mahkamah Arbitrase Internasional. Pada tanggal 4 april 1928, Hakim Dr. Max Hubert, arbitrator tunggal Mahkamah Arbitrase Internasional, menyatakan bahwa Miangas adalah bagian dari wilayah Hindia Belanda. Oleh karena itu, Pulau Miangas berarti menjadi milik kerajaan Belanda. Secara otomatis pasca kemerdekaan masing-masing kedua negara (Republik Indonesia dan Filipina), keputusan Arbitrase Internasional tentang pulau Miangas tetap dipegang teguh, baik oleh Indonesia maupun Filipina. Pengakuan ini diperjelas lebih lanjut di dalam perjanjian Lintas Batas (Border Crossing Agreement) antara Indonesia dan Filipina yang ditandatangani pada tahun 1956. 


Pulau-pulau terluar di Indonesia salah satunya seperti Pulau Miangas tentunya dipantau oleh pemerintah dengan dibentuknya kebijakan-kebijakan. Kebijakan awalnya terbentuk pada saat Deklarasi Djuanda pada tanggal 13 Desember 1957. Deklarasi Djuanda  menyatakan bahwa segala perairan di sekitar, di antara dan yang menghubungkan pulau-pulau di dalamnya, dengan tidak memandang luas atau lebarnya merupakan wilayah NKRI. Prinsip-prinsip dalam Deklarasi Djuanda ini kemudian dikukuhkan dengan Undang-undang Nomor 4 Tahun 1960, yang isinya sebagai berikut :

a)     Untuk kesatuan bangsa, integritas wilayah, dan kesatuan ekonominya ditarik garis-garis pangkal lurus yang menghubungkan titik-titik terluar dari kepulauan terluar.

b)     Termasuk dasar laut dan tanah bawahnya maupun ruang udara di atasnya dengan segala kekayaan alam yang terkandung di dalamnya.

c)     Jalur laut wilayah laut territorial selebar 12 mil diukur dari garis-garis lurusnya.

d)     Hak lintas damai kapal asing melalui perairan nusantara (archipelagic waters)


Hingga saat inipun pemerintah masih memberikan kebijakan-kebijakan yang mengatur pulau-pulau terluar dan mengupayakan pemberdayaannya. Pemerintah mengeluarkan kebijakan tetap yang melindungi pulau terluar dengan adanya Undang-Undang Nomor 1 tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil mengatur PPKT (Pulau-Pulau Kecil Terluar) ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Nasional Tertentu (KSNT) yang memiliki potensi sumber daya alam dan jasa lingkungan yang tinggi, juga mempunyai peran strategis dalam menjaga kedaulatan NKRI. Kawasan ini menyediakan sumber daya alam yang produktif seperti terumbu karang, padang lamun (seagrass), hutan mangrove, yang mendukung perikanan berkelanjutan sekaligus berfungsi sebagai habitat spesies biota laut yang terancam punah.


Karena melimpahnya SDA (Sumber Daya Alam) yang ada di pulau Miangas, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa banyak negara-negara lain yang juga menginginkan pulau Miangas agar menjadi milik mereka. Sengketa antara Filipina dan Indonesia atas pulau ini misalnya. Walaupun sudah diputuskan bahwa Pulau Miangas adalah milik Indonesia, tetapi pemerintah dan kita semua harus selalu waspada apabila kejadian tersebut terulang kembali. Sama seperti pulau Natuna yang berada dekat dengan Laut China, Pulau Miangas yang sangat dekat dengan perbatasan Filipina, bisa dibilang rawan akan pengklaiman dan harus mendapatkan pengawasan yang lebih. Faktor-faktor internal dan eksternal sangat mempengaruhi. Hampir sama seperti Natuna yang memiliki penduduk Tionghoa, di Pulau Miangas juga banyak terdapat penduduk dari negara Filipina. Pada kenyataannya masyarakat di pulau Miangas lebih tertarik melakukan akses belanja ke Filipina karena dianggap lebih murah jika menghitung biaya transportasi dan risiko. Maka tak heran mayoritas penduduk menggunakan mata uang Filipina yaitu peso.


Letak geografis yang sangat ekstrem jugalah yang memicu terjadinya kejahatan antarnegara seperti misalnya pencurian ikan penyelundupan berbagai jenis barang seperti minuman keras, narkoba dan senjata api, dari negara tetangga, Filipina. Tak tertutup kemungkinan di wilayah perairan perbatasan Miangas dijadikan jalur lintas batas para teroris, tanpa terdeteksi oleh pos keamanan lintas batas di Pulau Miangas. Peluang pulau berpenghuni 197 keluarga dengan jumlah keseluruhan 785 jiwa ini sebagai persinggahan penjahat antarnegara memang sangat masuk akal. Pulau ini juga lebih dekat ke Mindanao, Filipina. Warga Miangas hanya membutuhkan waktu dua hingga tiga jam perjalanan dengan pamboat ke Santa Agustien atau General Santos. Bandingkan dengan jarak Miangas ke Melonguane, ibu kota Kabupaten Talaud, sekitar 90 mil. Untuk ke Manado, warga Miangas akan menempuh waktu sampai dua hari karena jaraknya mencapai 275 mil.


Sungguh miris rasanya jika membayangkan Indonesia yang seharusnya memiliki banyak sekali potensi laut dan alam harus kehilangan satu persatu pulau-pulau kecil yang ada. Walau pulau-pulau terluar jauh dari jangkauan, bukan berarti negara lain boleh menjadi tuan. Walau suara mereka samar terdengar, pemerintah seharusnya sudah sadar.



DAFTAR PUSTAKA



Sabtu, 09 April 2016

POTENSI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK SEBAGAI NEGARA SUPER POWER




Power (kekuasaan) adalah sesuatu kekuatan di mana seseorang dapat mengubah perilaku, orientasi, dan sikap seseorang atau sekelompok orang sesuai dengan keinginan sang pelaku demi mencapai suatu tujuan. Kekuasaan dapat terjadi karena adanya yang memerintah dan diperintah, bekerja dengan cara mempengaruhi tingkah laku orang lain baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung yaitu dengan menggunakan perintah yang diberikan oleh sang pemerintah, dan secara tidak langsung yaitu menggunakan suatu cara atau media yang tersedia.

Maka dari itu, kekuasaan adalah hal yang terpenting untuk dimiliki oleh suatu negara. Mengapa?

Kekuasaan atau kekuatan dalam suatu negara memiliki peran yang sangat penting untuk menjalin hubungan dengan negara-negara yang lain, demi terbentuknya hubungan diplomasi dan tercapainya tujuan suatu negara. Jika suatu negara mempunyai kekuatan yang besar, maka semakin besar pula peluang negara tersebut dalam mewujudkan kepentingan nasionalnya. Kekuatan yang dimiliki oleh suatu negara disebut kekuatan nasional (National power)

   

Tiap negara mepunyai tujuan dan kepentingan nasional yang berbeda-beda, maka dari itu strategi yang diambil oleh tiap negara juga berbeda. Kekuatan nasional (national power) dibagi menjadi dua macam, yaitu hard power dan soft power. 

Soft power adalah cara dimana suatu negara mempengaruhi negara lain dengan cara yang tidak memaksa, seperti diplomasi, budaya, dan informasi. Sedangkan hard power sifatnya memaksa, yaitu suatu negara mempengaruhi negara lain agar mengikuti perintahnya dengan cara memanfaatkan kekuatan militer dan ekonomi. Suatu negara dapat mempengaruhi negara lain dengan budaya yang dimilikinya.

Suatu kekuatan dalam negara digunakan untuk menarik negara lain agar memberikan uluran tangan dan bekerjasama dalam mencapai kepentingan nasional. Jika suatu negara tidak mempunyai kekuasaan atau kekuatan, maka dapat ditafsirkan bahwa diplomasi antarnegaranya tidak akan berhasil. Jadi, kekuasaan adalah hal yang sangat utama bagi senjata suatu negara dalam mencapai sebuah tujuan yang dilakukan melalui diplomasi dengan negara lain.

Sebuah negara adikuasa atau biasa disebut dengan negara super power adalah negara yang memiliki power yang kuat. Power yang dimaksut yaitu negara yang memiliki kekuasaan, pengaruh, dan kekuatan. Tentu saja saat ini negara yang sangat terkenal dijuluki sebagai negara super power adalah Amerika Serikat. Negara yang mempunyai sistem pemerintahan Republik Federal ini dijuluki sebagai negara super power setelah kemenangannya pada perang dunia ke-II, selain itu Amerika Serikat memiliki kekuatan politik, ekonomi, dan militer yang kuat, serta teknologi yang tinggi. 

Lalu apakah hanya Amerika Serikat saja yang mempunyai potensi untuk menjadi satu-satunya negara super power? Tentu saja tidak. 





Republik Rakyat Tiongkok adalah negara yang disebut-sebut dapat mengancam Amerika Serikat dalam merebut gelar negara super power, setelah mendapatkan julukan "negara adidaya kedua" dengan pengaruh global dan kekuatan yang mengimbangi Amerika Serikat. Tiongkok adalah sebuah negara yang terletak di Asia Timur yang beribukota di Beijing. Juga disebut Republik Rakyat Cina (RRC) sejak 28 Juni 1967 hingga 14 Maret 2014. Negara ini memiliki jumlah penduduk terbanyak di dunia (sekitar 1,35 milyar jiwa) dan luas wilayah 9,69 juta kilometer persegi, menjadikannya ke-4 terbesar di dunia. 

Alasan saya memilih RRT sebagai negara yang berpotensi sebagai negara adikuasa karena perkembangan ekonomi, militer, industri dan komunikasi di Tiongkok sangat menakjubkan. 

Didukung dengan sistem globalisasi neoliberalisme yang mengagungkan pasar bebas, Tiongkok terbukti bisa menguasai pasar internasional. Bisa dilihat dari realita yang ada, produk-produk buatan Tiongkok menyebar sangat luas di berbagai negara termasuk Indonesia. Contohnya barang-barang elektronik yang kita gunakan sehari-hari seperti handphone, televisi, radio, remote, dan masih banyak lagi. Bahkan barang-barang lain seperti tas,kendaraan, mainan anak-anak, hingga pakaian juga buatan Tiongkok. 

Walaupun kualitas yang ada tidak begitu bagus apalagi tahan lama, tetapi produk-produk Tiongkok masih banyak diminati. Bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di negara lain bahkan Amerika. Hal ini membuktikan bahwa Tiongkok yang dulu pernah diasosiasikan sebagai negara dengan perekonomian yang rendah, kini perlahan-lahan bangkit dan memunculkan kemungkinan untuk menyusul negara-negara barat sebagai adikuasa perekonomian negara. 

Selain perekonomian yang maju dengan pesat, kemajuan militer di Tiongkok juga tidak bisa dianggap remeh. Beberapa waktu yang lalu China sempat melakukan pengembangan senjata hipersonik dan sempat membuat militer Amerika Serikat merasa terancam, karena AS sendiri tidak memiliki senjata hipersonik.

 
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, negara yang mempunyai kekuatan adalah negara yang juga dengan baik melakukan hubungan diplomasi dengan negara lain. Dalam hal ini, Tiongkok memadukan kedekatannya dengan negara lain melalui pendekatan sejarah kebudayaan. Perayaan Tahun Baru Tiongkok atau biasa disebut dengan Imlek merupakan salah satu momentum yang populer di dunia, bahkan menempati posisi kedua setelah perayaan Tahun Baru Masehi. Selain imlek, pengaruh Tiongkok di dunia juga diperkuat oleh munculnya sebaran Chinese Overseas atau Tiongkok Perantauan ke seluruh penjuru dunia.

Berdasarkan data International Migration Organization (IMO), dari sekitar 200 juta migran di dunia, 39,5 juta di antaranya beretnis Tionghoa dan tersebar di 130 negara. Pemerintah Tiongkok juga secra resmi melakukan penyebaran budaya melalui film, olahraga, dan media lainnya. 




Negara yang sekarang mempunyai kekuatanpun, dulu sempat lengah dan mengalami konflik dengan negara lain. Tiongkok sendiri mempunyai konflik dengan Jepang sejak tahun 1931 yang berlanjut hingga tahun 1945. 

Pada 82 tahun silam, Pasukan Kekaisaran Jepang pernah menduduki Tiongkok. Pendudukan ini berlangsung hingga akhir Perang Dunia ke-II pada Agustus 1945. Akibat masalah kependudukan ini, hubungan Tiongkok dengan Jepang sedikit mengalami masalah. Invasi Jepang ke China ini dimulai dengan masuknya pasukan Jepang ke wilayah Manchuria. Di sana, mereka mendirikan negara boneka bernama Manchukuo. Pengerahan pasukan Jepang secara massal itu berlangsung sehari setelah "Insiden Mukden", insiden itu adalah hasil manipulasi militer Jepang dengan membuat skenario peledakkan rel kereta api milik perusahaan Jepang di dekat Kota Mukden, yang kini bernama Shenyang. Sabotase kecil-kecilan itu menjadi alasan bagi Jepang untuk menuding kaum pejuang nasionalis China sebagai pihak yang bertanggungjawab. Insiden ini pula yang membuat Jepang memutuskan mengirim bala tentara ke Tiongkok. Manipulasi yang dilakkan oleh Jepang tersebut terdengar oleh negara-negara lain, yang mengakibatkan Jepang menjadi dikucilkan secara diplomatik hingga Jepangpun keluar dari Liga Bangsa-Bangsa pada Maret 1933. Walaupun pernah diduduki oleh Jepang, tetapi Jepang tidak menguasai Tiongkok secara penuh. Maka dari itu, Tiongkok bisa dikategorikan sebagai negara yang tidak pernah dijajah.

Lalu diplomasi apa sajakah yang pernah dilakukan oleh negara tirai bambu ini?





Berkaitan dengan diplomasi bersifat soft power yang bersifat tidak memaksa, akhir-akhir ini Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi menyampaikan pidato yang berjudul "Tiongkok Yang Berkembang dan Diplomasi Tiongkok di lembaga survei Center for Strategic & International Studies (CSIS), Amerika Serikat (AS)". Dalam pidatonya, Wang Yi telah memaparkan lima tugas pokok diplomatik Tiongkok serta hubungan Tiongkok dan AS yaitu sebagai berikut :
  1. Diplomasi Tiongkok akan berusaha membantu semakin banyak negara dan masyarakat untuk menyadari dan mengerti sistem sosial dan jalan pembangunan pilihan rakyat Tiongkok
  2. Diplomasi Tiongkok bertugas memelihara ketertiban dan sistem internasional yang terbentuk pasca Perang Dunia II.
  3. Diplomasi akan berusaha semaksimal mungkin untuk melayani pembangunan dirinya sendiri. Mewujudkan target saling menguntungkan atau menang bersama melalui peningkatan konektivitas, kerja sama di bidang kapasitas produksi dan hubungan antar masyarakat dengan negara-negara lain. 
  4. Diplomasi bertugas membela kepentingan Tiongkok yang semakin meningkat di luar negeri. Pemerintah Tiongkok meningkatkan kemampuannya untuk membela kepentingannya di luar negeri sebagai tanggapan positif atas harapan rakyat. 
  5. Diplomasi Tiongkok akan bersikap lebih aktif untuk berpartisipasi dalam penyelesaian masalah titik panas internasional dan regional
Tetapi sebenarnya, soft power diplomacy tidak akan bisa berjalan jika tidak diimbangi dengan adanya hard power diplomacy juga demi mengantisipasi terjadinya hal-hal diluar dugaan. Tiongkok pun sebenarnya secara tidak sengaja juga mengembangkan militernya, maka dapat dikatakan bahwa Tiongkok juga menggunakan strategi diplomasi pertahanan.



Diplomasi ini tidak hanya melibatkan peran pemerintah saja, melainkan organisasi non-pemerintah, think tank dan masyarakat sipil. Diplomasi pertahanan bertujuan untuk memperbaiki hubungan antar negara baik melalui jalur-jalur formal maupun informal, dengan pemerintah maupun non-pemerintah dan dengan resiko dan biaya yang rendah. Diplomasi pertahanan, saat ini telah menjadi alat penting dalam kebijakan keamanan dan kebijakan luar negeri suatu negara. 

Cottey, A., & Forste mengatakan bahwa aktivitas-aktivitas dalam diplomasi pertahanan adalah sebagai berikut:
  1. Terjalinnya hubungan bilateral dan multilateral antara pejabat militer dan pejabat sipil pertahanan senior. 
  2. Penunjukan atase pertahanan di luar negeri
  3. Perjanjian kerjasama pertahanan bilateral
  4. Latihan bersama antara personil pertahanan militer asing dan sipil
  5. Penyediaan keahlian dan saran dalam kontrol demokrasi kekuatan bersenjata, manajemen pertahanan dan bidang teknis militer.
  6.  Pertukaran personil dan unit militer, dan kunjungan kapal
  7. Penempatan personil militer ataupun sipil di kementerian-kementerian pertahanan atau militer negara sahabat
  8. Penyebaran tim pelatih
  9. Penyediaan peralatan militer dan bantuan material lainnya
  10. Latihan militer bilateral ataupun multilateral  
Kesimpulannya, Tiongkok melaksanakan politik terbuka terhadap dunia luar secara menyeluruh, bersedia di atas dasar prinsip persamaan derajat dan saling menguntungkan mengembangkan hubungan perdagangan, kerjasama ekonomi dan teknik serta pertukaran ilmu dan budaya secara luas dengan berbagai negara dan daerah di dunia, untuk mendorong kemakmuran bersama. 


DAFTAR PUSTAKA :
  •  https://id.wikipedia.org/wiki/Negara_adikuasa_potensial
  •  https://id.wikipedia.org/wiki/Republik_Rakyat_Tiongkok
  • http://pastikitamampu.blogspot.co.id/2013/12/china-bisa-jadi-negara-adikuasa-baru.html

Sabtu, 02 April 2016

DIPLOMASI BUDAYA KOREA SELATAN



 Republik Korea atau Daehan Minguk biasa dikenal dengan Korea Selatan adalah salah satu negara yang berada di Asia Timur. Negara yang mempunyai makanan khas kimchi tersebut merupakan salah satu negara yang kaya akan budaya. Budaya-budaya yang ada meliputi baju adat, rumah, makanan, bahkan kebiasaan rakyat Korea Selatan.

Tiap negara mempunyai caranya sendiri dalam mendiplomasikan budaya masing-masing, begitu juga dengan Korea Selatan.


Di tahun 2016 ini, teknologi merupakan hal yang kita jumpai sehari-hari, bahkan manusia jaman sekarang sangat sulit untuk bertahan hidup tanpa adanya teknologi. Kemajuan teknologi yang ada di era globalisasi inilah yang dimanfaatkan oleh Korea Selatan sebagai media dalam mendiplomasikan budaya mereka. Remaja-remaja dari negara lain adalah sasaran empuk yang akan ditembak oleh strategi diplomasi budaya Korea sebagai pengguna setia media sosial.

Bagaimanakah cara Korea Selatan dalam mendiplomasikan budaya nya? 

Pernah mendengar istilah "Hallyu" dan "Korean Wave"?

 


Korean wave atau  bisa disebut Hallyu adalah sebuah fenomena global yang sedang populer beberapa decade ini. Hallyu adalah sebuah istilah untuk tersebarnya budaya pop Korea secara global di berbagai negara di dunia. Orang-orang yang sudah terkena oleh sihir hallyu ini akan memiliki rasa ingin mempelajari kebudayaan-kebudayaan yang ada di Korea Selatan. Hallyu juga mempunyai tujuan yaitu membentuk citra positif Korea Selata di muka dunia, serta membawa pesan-pesan bahwa penyebaran kebudayaan bukanlah ancaman bagi negara-negara lain

Keberadaan hallyu pun telah mendapat respon yang positif dari pemerintah Korea Selatan, dibuktikan dengan diresmikannya KOFIC. KOFIC adalah sebuah organisasi khusus yang dipercayai oleh Kementrian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Republik Korea. KOFIC sendiri mempunyai tujuan utama, yaitu untuk mempromosikan dan mendukung produksi film-film Korea. Dukungan tersebut disalurkan melalui pendanaan, pengembangan kebijakan, penelitian, pendidikan, dan pelatihan professional. 

Bagaimana fenomena Hallyu ini dapat menyebarkan budaya Korea ke penjuru dunia?

 

Media massa sangat berperan besar dalam penyebaran budaya Korea Selatan. Hallyu sendiri menularkan virusnya melalui cara-cara yang dapat diterima oleh siapapun. Jaringan televisi kabel Channel M, One, KBS World dan sebagainya merupakan jaringan televisi kabel yang sudah masuk di berbagai negara. Beberapa channel yang ada ditayangkan disertai dengan adanya terjemahan bahasa Inggris, jadi penonton dari berbagai negara dapat menerima dan mengerti dengan baik. Melalui media massa ini, Korea telah menyebarkan budayanya dengan menayangkan acara-acara seperti drama korea, acara musik K-Pop yang sudah banyak digandrungi oleh remaja-remaja di penjuru dunia, serta penayangan program-program yang mempromosikan pariwisata Korea Selatan. 

Apa sajakah dampak dari Korean Wave?


Dampak dari adanya hallyu sendiri sangat dapat kita rasakan di Indonesia. Korean wave sudah menjadi tren dan banyak mempengaruhi masyarakat di Indonesia. Hal ini mengakibatkan munculnya boy band dan girl band yang berorientasi Korea, contohnya seperti Smash, Treeji, Seven Icon, Cherrybelle, dan lain-lain. Contoh yang paling tepat atas dampak K-Pop yang ada adalah sempat terjadinya demam Gangnam Style Dance yang mewabah bukan hanya di Indonesia, tetapi di seluruh dunia. Selain itu, komunitas-komunitas pecinta budaya Korea pun juga bermunculan di mana-mana. Bukan hanya itu, Hallyu juga membawa pengaruh dalam berpakaian, tata rambut, juga kebiasaan berbahasa. Tidak sedikit orang-orang Indonesia yang terseret arus hallyu bisa mengerti bahasa Korea, bahkan menulis menggunakan huruf Korea atau disebut dengan Hangul. Banyak juga orang-orang di Indonesia yang berbondong-bondong pergi ke Korea untuk mengenyam pendidikan, maupun bekerja.

Melalui film dan drama yang ditontonpun, Korea sering kali mengangkat latar waktu masa lampau, seperti kerajaan-kerajaan yang pernah ada di Korea dan fenomena-fenomena bersejarah yang pernah terjadi di sana. Di dalam film dan drama tersebut sering kali muncul rumah-rumah adat, baju adat, serta tokoh-tokoh besar yang bersejarah. Tidak hanya itu, tempat-tempat wisata seperti Han River, Namsan Tower, Pulau Jeju, dan masih banyak lagi. Dengan tidak langsung, Korea Selatan seolah-olah menarik para penonton film dan drama untuk datang dan menengok langsung keadaan bangunan bersejarah yang ada maupun kondisi Korea Selatan saat ini. Makanan khas Koreapun juga banyak di jual di Indonesia. Tidak hanya makanan, tetapi juga produk-produk lain yang sangat menarik minat Korea Lovers.

Untuk Korea Selatan sendiri, dengan adanya Korean Wave, Korea Selatan akan menjadi sangat maju dalam aspek perekonomian, pariwisata, industri, juga devisa negara.

Lalu apa jenis Diplomasi Kebudayaan yang diterapkan oleh Korea Selatan?

 

Tujuan diplomasi budaya yang dilakukan oleh Korea Selatan adalah untuk terciptanya landasan persahabatan yang membimbing bangsa-bangsa menuju perdamaian. Dengan adanya tujuan tersebut, strategi diplomasi Korea Selatan cenderung mengusung unsur seni, dan pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan yang lembut dan tidak memaksa. Maka dapat dikatakan bahwa Korea Selatan menggunakan strategi diplomasi Soft Power Cultural Diplomacy. Dalam mencapai tujuannya, Korea Selatan lebih menutamakan attraction daripada tekanan, dan membuat pihak lain mengharapkan apa yang dia harapkan.

Korea adalah salah satu congoh negara yang sukses melakukan diplomasi budaya menggunakan strategi Soft Power. Korea Selatan berhasil menunjukkan bahwa negara dengan Soft Power yang kuat disertai dengan niat yang baik dan tidak ingin menghancurkan bangsa disekitarnya, akan menginspirasi bangsa-bangsa lain untuk mudah menerima kebudayaan tersebut untuk masuk ke negaranya.

Rhea Agasta Viandalova
15430005 

Minggu, 25 Oktober 2015

TANGGUNG JAWAB TERHADAP PELESTARIAN BUDAYA

Budaya merupakan aset Bangsa. Kata budaya diambil dari bahasa sansekerta yaitu buddhayah yang mempunyai arti bahwa segala sesuatu yang ada hubungannya dengan akal dan budi manusia. Secara harfiah, budaya ialah cara hidup yang dimiliki sekelompok masyarakat yang diwariskan secara turun temurun kepada generasi berikutnya. Adapun perbedaan antara agama, suku, politik, pakaian, lagu, bahasa, bangunan, maupun karya seni itu akan membuat terbentuknya suatu budaya. Budaya adalah suatu kebiasaan dan tradisi dari suatu daerah yang tumbuh bersama dengan masyarakat dan masih terus diwariskan secara turun temurun. Bahasa, sebagaimana juga dengan budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Dengan demikian budaya dapat diartikan seagai hal-hal yang bersangkutan dengan akal dan cara hidup yang selalu berubah seiring dengan berkembangnya waktu.
Menurut Koentrajaningrat, kebudayaan merupakan sebuah sistem gagasan dan rasa, sebuah tindakan serta karya yang dihasilkan oleh manusia di dalam kehidupannya yang bermasyarakat, yang dijadikan kepunyaannya dengan belajar. Jadi bisa dikatakan bahwa hampir seluruh tindakan manusia adalah kebudayaan karena hanya sedikit tindakan-tindakan manusia yang terjadi secara alami sehari-harinya tanpa harus dengan belajar, contohnya seperti naluri, refleks, tindakan fisiologi, atau kelakuan-kelakuan lain.
Menurut Ki Hajar Dewantara, kebudayaan adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni alam dan zaman (kodrat dan masyarakat) yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran di dalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.
Malinowski mengatakan bahwa kebudayaan pada prinsipnya berdasarkan atas berbagai sistem kebutuhan manusia. Tiap tingkat kebutuhan itu menghadirkan corak budaya yang khas.  Misal, demi memenuhi kebutuhan manusia akan keselamatan dan keamanannya maka timbul kebudayaan yang berupa perlindungan, yaitu seperangka budaya dalam bentuk tertentu seperti lembaga masyarakat.
Jadi dapat disimpulkan perbedaan budaya dengan kebudayaan. Budaya adalah merupakan cipta, rasa, dan karsa suatu masyarakat sedangkan kebudayaan adalah hasil dari cipta, rasa, dan karsa dari masyarakat tersebut.
 Sedangkan makna pelestarian kebudayaan itu dapat dilihat dari segi pemaknaan kata dasarnya dalam kamus besar bahasa Indonesia ( KBBI,1998; 520 ) yaitu berarti tetap seperti keadaan semula, tidak berubah, kekal. Hal ini menandakan bahwa pelestarian kebudayan itu dimaknai menjadikan atau membiarkan tetap tidak berubah, membiarkan tetap seperti keadaannya semula, mempertahankan kelangsungannya

Budaya merupakan suatu warisan leluhur dan nenek moyang turun temurun yang tidak ternilai harganya. Negara Indonesia adalah negara maritim karena dikelilingi oleh banyak sekali pulau, maka dari itu budaya di Indonesia juga sangat banyak dan beraneka ragam seperti tarian, bahasa, alat musik, lagu daerah, makanan dan minuman tradisional, baju adat, rumah tradisional, dan masih banyak lagi.
Indonesia dimata dunia memiliki satu kelebihan tersendiri dibanding negara negara lainnya. Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai penduduk terbesar di dunia, oleh karena itu Indonesia memiliki banyak sekali budaya dan seni seni yang unik yang berasal dari nenek moyang bangsa Indonesia terdahulu. Banyaknya budaya di Indonesia ini mendapat sorotan luas di negara luar, banyak turis turis asing yang tertarik untuk melihat bahkan sampai datang ke indonesia untuk mempelajari budaya budaya itu, misalnya seperti tarian tarian di indonesia, tak jarang turis turis itu datang dan mempelajarinya seperti tari jaipong, tari lilin dan sebagainya. Bahkan di Australia mereka menambahkan bahasa Indonesia sebagai salah satu mata pelajaran wajib disana.
Namun dibalik kekayaan tersebut justru Pemerintah dan bangsa Indonesia sangat lemah mematenkan apa yang seharusnya menjadi hak bangsa Indonesia. Sudah banyak sekali budaya-budaya asli negara kita yang dicuri leh negara lain. Tidak hanya Tari Reog dari Ponorogo Jawa Timur dan Tari Pendet dari Bali saja yang diberitakan telah diklaim beberapa waktu lalu, tetapi ternyata lebih dari itu. Tercatat 33 budaya Indonesia yang telah diklaim oleh negara asing, terbanyak adalah Malaysia dengan 21 klaim budaya.

Berikut ini adalah daftar budaya-budaya Indonesia yang diduga dicuri, dipatenkan, diklaim, dan atau dieksploitasi secara komersial oleh korporasi asing, oknum warga negara asing, ataupun negara lain :
1.      Naskah Kuno dari Riau oleh Pemerintah Malaysia
2.      Naskah Kuno dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia
3.      Naskah Kuno dari Sulawesi Selatan oleh Pemerintah Malaysia
4.      Naskah Kuno dari Sulawesi Tenggara oleh Pemerintah Malaysia
5.      Rendang dari Sumatera Barat oleh Oknum WN Malaysia
6.      Lagu Rasa Sayang Sayange dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia
7.      Tari Reog Ponorogo dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia
8.      Lagu Soleram dari Riau oleh Pemerintah Malaysia
9.      Lagu Injit-injit semut dari Jambi oleh Pemerintah Malaysia
10.  Alat Musik Gamelan dari Jawa oleh Pemerintah Malaysia
11.  Tari Kuda Lumping dari Jawa oleh Pemerintah Malaysia
12.  Tari Piring dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia
13.  Lagu Kakak Tua dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia
14.  Lagu Anak Kambing Saya dari Nusa Tenggara oleh Pemerintah Malaysia
15.  Motif Batik Parang dari Yogyakarta oleh Pemerintah Malaysia
16.  Badik Tumbuk Lada oleh Pemerintah Malaysia
17.  Musik Indang Sungai Garinggiang dari Sumatera Barat oleh Malaysia
18.  Kain Ulos oleh Malaysia
19.  Alat Musik Angklung oleh Pemerintah Malaysia
20.  Lagu Jali-Jali oleh Pemerintah Malaysia
21.  Tari Pendet dari Bali oleh Pemerintah Malaysia
22.  Batik Jawa diklaim oleh Adidas
23.  Sambal Bajak dari Jawa Tengah diklaim oleh Oknum WN Belanda
24.  Sambal Petai dari Riau diklaim oleh Oknum WN Belanda
25.  Sambal Nanas dari Riau diklaim oleh Oknum WN Belanda
26.  Tempe dari Jawa oleh Beberapa Perusahaan Asing
27.  Kursi Taman dengan Ornamen Ukir khas Jepara dari Jawa Tengah oleh Oknum WN Perancis
28.  Pigura dengan Ornamen Ukir khas Jepara dari Jawa Tengah oleh Oknum WN Inggris
29.  Desain Kerajinan Perak Desak Suwarti dari Bali oleh Oknum WN Amerika
30.  Produk Berbahan Rempah-Rempah dan Tanaman Obat Asli Indonesia oleh Shiseido Co Ltd
31.  Kopi Gayo dari Aceh oleh perusahaan multinasional (MNC) Belanda
32.  Kopi Toraja dari Sulawesi Selatan oleh perusahaan Jepang
33.  Lagu Bengawan Solo diklaim oleh WN Belanda.

Sangatlah miris memang ketika tanpa sadar budaya kita telah dicuri dan diklaim oleh negara lain. Jika sudah seperti ini barulah kita semua akan mulai menyalahkan pemerintah yang kurang cepat menghakpatenkan segala macam kebudayaan Indonesia dan hasil kerja anak bangsa, kurangnya perhatian pemerintah pada kebudayaan-kebudayaan yang sudah ada, dan kurangnya sarana untuk menampilkan budaya asli Indonesia kepada masyarakat luas merupakan masalah yang menyangkut ciri khas bangsa kita.

Tetapi di balik peristiwa itu ada hikmah yang kita dapat. Setelah sekian lama akhirnya perjuangan untuk mendapatkan pengakuan dari UNESCO (United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization) pun tercapai. Setidaknya ada 6 budaya indonesia yang sudah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia berasal dari Indonesia. UNESCO sendiri merupakan badan khusus PBB yang didirikan pada 1945. Tujuan organisasi adalah mendukung perdamaian dan keamanan dengan mempromosikan kerja sama antar negara melalui pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya dalam rangka meningkatkan rasa saling menghormati yang berlandaskan kepada keadilan, peraturan hukum, HAM, dan kebebasan hakiki.
Apa sajakah budaya Indonesia yang sudah diakui UNESCO? Berikut adalah daftar Budaya Indonesia yang diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia yang asli berasal dari Indonesia :

WAYANG KULIT

Pada tanggal 7 November 2003 badan Perserikatan Bangsa-Bangsa bidang pendidikan dan kebudayaan, UNESCO, menetapkan bahwa wayang kulit merupakan bagian dari warisan budaya dunia yang berasal dari Indonesia, dan masuk dalam kategori World Master Piece of Oral and Intangible Heritage of Humanity.
Terkenal karena wayang yang rumit dan gaya musik yang kompleks, bentuk dari cerita kuno yang berasal dari pulau Jawa Indonesia. Selama berabad-abad sepuluh wayang berkembang di kerajaan Jawa dan Bali serta di daerah pedesaan. Wayang telah menyebar ke pulau-pulau lain (Lombok, Madura, Sumatera dan Kalimantan) di mana berbagai gaya dan iringan musik lokal telah berkembang.
Sementara ini boneka buatan tangan dengan variasi ukuran, bentuk dan gaya, dua jenis pokok berlaku: boneka kayu tiga dimensi (wayang klitik atau Golek) dan bayangan wayang kulit datar (wayang kulit) diproyeksikan di depan layar yang disinari dari belakang. Kedua jenis ditandai oleh kostum, wajah dan bagian tubuh yang diartikulasikan. Para dalang master (dalang) memanipulasi lengan berputar dengan cara langsing tongkat melekat pada wayang. Penyanyi dan musisi memainkan melodi yang kompleks pada instrumen drum perunggu dan gamelan. Di masa lalu, dalang dianggap sebagai ahli sastra yang dibudidayakan ditransmisikan nilai-nilai moral dan estetika melalui seni mereka. Kata-kata dan tindakan karakter komik yang mewakili orang “biasa” telah menyediakan kendaraan untuk mengkritik masalah sosial dan politik sensitif, dan diyakini bahwa peran khusus mungkin telah berkontribusi bagi kelangsungan hidup wayang yang selama berabad-abad. cerita Wayang meminjam karakter dari mitos adat, epos dan pahlawan dari cerita-cerita Persia. Repertoar dan teknik kinerja ditransmisikan secara lisan dalam keluarga dalang, musisi dan pembuat boneka. Master dalang diharapkan untuk menghafal perbendaharaan besar cerita dan membaca bagian-bagian naratif puitis kuno dan lagu secara cerdas dan kreatif.
Wayang Teater Boneka masih menikmati popularitas besar. Namun, untuk bersaing sukses dengan bentuk-bentuk hiburan modern seperti video, televisi atau karaoke, performer cenderung menonjolkan adegan komik dengan mengorbankan alur cerita dan untuk menggantikan iringan musik dengan lagu pop, menyebabkan hilangnya beberapa fitur khas.

KERIS

UNESCO telah mengukuhkan keris menjadi bagian karya agung warisan kemanusiaan milik seluruh bangsa di dunia. Waktu pengakuan yang sekaligus juga pemberian penghargaan keris adalah pada 25 November 2005.
Kris atau keris adalah belati, asimetris khas dari Indonesia. Kedua senjata dan obyek spiritual, keris dianggap memiliki kekuatan magis. Keris dikenal awal abad kesepuluh dan paling mungkin menyebar dari pulau Jawa ke seluruh Asia Tenggara.        
Pisau Kris biasanya sempit dengan dasar, lebar asimetris. Selubung ini sering dibuat dari kayu, meskipun contoh-contoh ada yang dari gading, bahkan emas. Nilai estetika Sebuah keris ‘mencakup dhapur (bentuk dan desain pisau, dengan sekitar 40 varian), maka pamor (pola dekorasi logam paduan pada pisau itu, dengan sekitar 120 varian), dan tangguh mengacu pada usia dan asal sebuah keris. Seorang pandai besi atau empu, membuat pisau di lapisan bijih besi dan nikel meteorit yang berbeda. Pada bilah keris berkualitas tinggi, logam dilipat puluhan atau ratusan kali dan ditangani dengan presis sepenuhnya. Empu adalah pengrajin yang sangat dihormati dengan pengetahuan tambahan dalam sastra, sejarah dan ilmu gaib.
Kris yang dipakai sehari-hari dan upacara khusus, dan pisau pusaka diturunkan dari generasi ke generasi berturut-turut. laki-laki dan perempuan memakainya. Sebuah spiritualitas yang kaya dan mitologi dikembangkan pada belati ini. Kris digunakan untuk menampilkan, sebagai jimat dengan kekuatan magis, senjata, pusaka disucikan, peralatan tambahan untuk tentara pengadilan, aksesoris untuk pakaian upacara, indikator status sosial, simbol kepahlawanan, dan lain-lain.

LAGU RASA SAYANGE

 Rasa sayange... rasa sayang sayange...
Kulihat dari jauh rasa sayang sayange
Rasa sayange... rasa sayang sayange...
Kulihat dari jauh rasa sayang sayange

Jalan jalan kekota paris
Lihat gedung berbaris baris
Anak manis jangan menangis
Kalau menangis malah meringis

Rasa sayange... rasa sayang sayange...
Kulihat dari jauh rasa sayang sayange
Rasa sayange... rasa sayang sayange...
Kulihat dari jauh rasa sayang sayange

Sana belang disini belang
Anak kucingku yang manis
Sana senang disini senang
Ayo kita menyanyi lagi

Rasa sayange... rasa sayang sayange...
Kulihat dari jauh rasa sayang sayange
Rasa sayange... rasa sayang sayange...
Kulihat dari jauh rasa sayang sayange

Rasa Sayange adalah lagu yang pernah diperdebatkan oleh beberapa warga negara Indonesia dan juga Malaysia. Kalau melihat kenyataan yang ada, kita bisa memahami akan keberadaan lagu “rasa sayange” yang juga telah akrab ditelinga banyak warga Malaysia. Selain karena sama-sama merupakan ras Melayu, ada banyak warga asal Indonesia yang migrasi ke negeri Jiran tersebut. Awalnya memang hanyalah mencari kerja demi mendapatkan nafkah. Namun lama-kelamaan mereka berumah-tangga di sana, dan lalu beranak-pinak. Maka dari turun-temurun inilah budaya yang dibawa dari ranah asli sang orang tua juga diajarkan pada sang anak.
REOG PONOROGO


Serupa dengan lagu ‘Rasa Sayange,’ ada pula hal lain yang dipertentangkan, yaitu tari tradisional khas Ponorogo, Reog. Kebudayaan reog telah akrab dan dikenal oleh masyarakat Johor dan Selangor, pasalnya di dua tempat ini sebagian masyarakat Ponorogo telah  tinggal dan menetap sejak bertahun-tahun lamanya.   Hanya saja di Malaysia Reog Ponorogo ini dikenal dengan nama Tarian Barongan.

BATIK

Setelah proses tiga tahun sejak pengajuannya, pada jelang akhir tahun 2009, UNESCO akhirnya mengukuhkan tradisi seni batik sebagai salah satu budaya warisan dunia yang berasal dari Indonesia. Sebelum dikukuhkan, ada pengkajian mengenai budaya batik yang dilakukan oleh enam negara perwakilan dari UNESCO. Penetapannya sendiri telah dilakukan pada tanggal 28 September 2009.
Berkaitan dengan batik ini, KRU Sdn. Bhd, yaitu satu perusahaan swasta produsen film dokumenter asal Malaysia, akhirnya juga memproduksi sebuah film berjudul “Batik,” yang di dalamnya juga menjelaskan bahwa batik yang dimiliki Malaysia juga awalmulanya adalah dari batik Jawa yang telah didesain menurut kultur Melayu, demikian pula tentang sejarah hadirnmya batik Jawa ke negeri jiran.
Meskipun begitu Malaysia bukan tanpa tindakan. Memang Malaysia tak pernah mematenkan batik, hanya saja Malaysia tetap saja mematenkan “motif dan corak” sesuai produk yang mereka miliki.

TARI PENDET

Kesalahpahaman pernah terjadi bukan saja oleh pihak malaysia dan Indonesia, namun juga melibatkan Singapura. Yaitu kesenian Tari Pendet.
Awalnya Tari Pendet sempat muncul pada film promosi Enigmatic Malaysia. Akan tetapi justru film itu tak didanai oleh kementerian pariwisata, kementerian kebudayaan Malaysia. Bukan pula dibikin oleh sebuah PH yang ada di malaysia. Sedangkan isinya juga bukan merupakan promosi wisata Malaysia. Melainkan film ini justru diproduksi oleh Discovery Channel yang berbasis di Singapura.
Atas kejadian fatal dan memilukan ini pada akhirnya pihak Discovery Channel Singapore meminta maaf atas kelalaiannya dan menyatakan dengan jelas bahwa tari pendet adalah milik indonesia, sama sekali bukan milik Malaysia.

Beberapa hal di atas adalah warisan-warisan budaya yang sempat menjadi bahan kesalahpahaman, tiga di antaranya yaitu  batik, keris, dan wayang telah diakui dunia. Tahun 2014 ternyata ada tiga warisan budaya asli Indonesia lagi yang memperoleh pengakuan dunia. Ketiga hal itu adalah warisan Gamelan, Sekaten, dan Lumpia.
GAMELAN

Gamelan merupakan ensembel musik yang biasanya menonjolkan metalofon, gambang, gendang, dan gong. Istilah gamelan merujuk pada instrumenny yang merupakan satu kesatuan utuh dan diwujudkan serta dibunyikansecara bersamaan. Kata Gamelan sendiri berasal dari bahasa Jawa gamel yang berarti memukul / menabuh, diikuti akhiran “an” yang menjadikannya kata benda.
Kesenian gamelan biasa banyak dijumpai di pulau Jawa, Madura, Bali, dan Lombok. Kemunculannya sendiri didahului dengan budaya Hindu-Budha yang mendominasi Indonesia pada awal masa pencatatan sejarah, yang juga mewakili seni asli Indonesia. Mengenai bentuknya bisa berwujud seperti yang kita lihat sekarang ini adalah karena telah dikembangkan sejak zaman Kerajaan Majapahit.

SEKATEN

Sekaten adalah sebuah upacara adat yang istilah kata “sekaten”nya berasal dari kata Syahadatain atau dua kalimat syahadat.    Yaitu satu acara peringatan ulang tahun nabi Muhammad SAW yang diadakan pada setiap tanggal 5 bulan Jawa Mulud (Rabiul awal tahun Hijrah) di Alun-alun utara Kraton Surakarta dan juga Kraton Yogyakarta. Ada di dua tempat ini, karena keduanya adalah sebagai wilayah yang dahulunya di bawah Mataram, sedangkan Sekaten merupakan budaya Mataram.
Upacara Sekaten ini dahulu dipakai oleh Sultan Hamengkubuwana I, pendiri keraton Yogyakarta untuk mengundang masyarakat mengikuti dan memeluk agama Islam.

LUMPIA

Lumpia atau dieja sebagai “lun pia” adalah sejenis kuliner tradisional Tionghoa, yang asal katanya adalah dialek Hokkian dari pelafalan runbing dalam dialek Utara. Sedangkan dalam Bahasa Khek atau Bahasa Hakka , Lumpia disebut Pokppya ( pokpia ).   Makanan ini berbahan lembaran tipis dari tepung gandum yang dijadikan kulit lalu digunakan sebagai pembungkus isian yang biasanya terdiri atas rebung, telur, sayuran segar, daging, atau makanan laut.
Jika bakpia menjadi makanan khas oleh-oleh dari Jogja, maka lumpia merupakan makanan khas asal Semarang dengan tata cara pembuatan dan bahan-bahan yang telah disesuaikan dengan tradisi setempat, bukan lagi seperti dari asalnya, Tionghoa.

Diakuinya beberapa budaya Indonesia oleh UNESCO merupakan salah satu upaya keras pemerintah yang patut kita hargai dan acungi jempol. Tetapi walaupun demikian, kita sebagai generasi muda jangan merasa lega dan bangga terlebih dahulu karena bukan tidak mungkin pengklaiman budaya Indonesia tidak akan terjadi lagi karena jika ditinjau lebih lanjut khasus pengklaiman budaya Indonesia oleh negara lain tersebut bukan sepenuhnya salah pemerintah saja, tetapi para generasi muda Bangsa Indonesia.
Budaya-budaya yang ada di Indonesia berada di tangan kita semua, para pemuda dan pemudi Indonesia. Kenapa harus para generasi muda? Karena para generasi muda dianggap lebih bisa mengapresiasikan, mengembangkan, dan menyebarkan budaya-budaya yang ada terlebih di jaman yang sudah sangat modern seperti sekarang ini. Dengan adanya tekhnologi yang sudah maju seharusnya para generasi muda bisa lebih memanfaatkan dan memperkuat budaya itu agar tetap hidup. Dan masih banyak lagi cara-cara lain untuk melestarikan budaya dari negeri kita. Berikut adalah 2 tipe cara pelestarian budaya :

A. Culture Experience
Merupakan pelestarian budaya yang dilakukan dengan cara terjun langsung kedalam sebuah pengalaman kultural. Contohnya, jika kebudayaan tersebut berbentuk tarian, maka masyarakat dianjurkan untuk belajar dan berlatih dalam menguasai tarian tersebut. Dengan demikian dalam setiap tahunnya selalu dapat dijaga kelestarian budaya kita ini.
B. Culture Knowledge 
Merupakan pelestarian budaya yang dilakukan dengan cara membuat suatu pusat informasi mengenai kebudayaan yang dapat difungsionalisasi kedalam banyak bentuk. Tujuannya adalah untuk edukasi ataupun untuk kepentingan pengembangan kebudayaan itu sendiri dan potensi kepariwisataan daerah. Dengan demikian para Generasi Muda dapat mengetahui tentang kebudayaanya sendiri.
Selain dilestarikan dalam dua bentuk diatas, kita juga dapat melestarikan kebudayaan dengan cara mengenal budaya itu sendiri. Dengan hal ini setidaknya kita dapat mengantisipasi pencurian kebudayaan yang dilakukan oleh negara - negara lain.Penyakit masyarakat kita ini adalah mereka terkadang tidak bangga terhadap produk atau kebudayaannya sendiri. Kita lebih bangga terhadap budaya-budaya impor yang sebenarnya tidak sesuai dengan budaya kita sebagai orang timur. Budaya daerah banyak hilang dikikis zaman. Oleh sebab kita sendiri yang tidak mau mempelajari dan melestarikannya. Akibatnya kita baru bersuara ketika negara lain sukses dan terkenal dengan budaya yang mereka curi secara diam-diam.
Selain itu peran pemerintah dalam melestarikan budaya bangsa juga sangatlah penting. Bagaimanapun pemerintah memiliki peran yang cukup strategis dalam upaya pelestarian kebudayaan daerah ditanah air. Pemerintah harus mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang mengarah pada upaya pelestarian kebudayaan nasional.Salah satu kebijakan pemerintah yang pantas didukung adalah penampilan kebudayaan-kebudayaan  daerah disetiap event-event akbar nasional, misalnya tari-tarian , lagu daerah, dan sebagainya. Semua itu harus dilakukan sebagai upaya pengenalan kepada generasi muda, bahwa budaya yang ditampilkan itu adalah warisan dari leluhurnya. Bukan berasal dari negara tetangga.Demikian juga upaya-upaya melalui jalur formal pendidikan. Masyarakat harus memahami dan mengetahui berbagai kebudayaan yang kita miliki. Pemerintah juga dapat lebih memusatkan perhatian pada pendidikan muatan lokal kebudayaan daerah.
Selain hal-hal tersebut diatas, masih ada berbagai cara dalam melestarikan budaya, salah satunya adalah sebagai berikut
a.       Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam memajukan budaya lokal
b.      Lebih mendorong kita untuk memaksimalkan potensi budaya lokal beserta pemberdayaan danpelestariannya
c.       Berusaha menghidupkan kembali semangat toleransi, kekeluargaan, keramah-tamahan dan solidaritas yang tinggi.
d.      Selalu mempertahankan budaya Indonesia agar tidak punah
e.       Mengusahakan agar semua orang mampu mengelola keanekaragaman budaya lokal
Kebudayaan lokal Indonesia adalah kebudayaan yang hanya dimiliki oleh bangsa indonesia dan setiapkebudayaan mempunyai ciri khas masing–masing. Bangsa indonesia juga sangat mempunyai kebudayaan lokalyang sangat kaya dan beraneka ragam oleh sebab itu sebagai penerus kita wajib menjaganya karena ketahanankebudayaan lokal berada pada generasi mudanya dan jangan sampai kita terbuai apalagi terjerumus pada budayaasing karena tidak semua budaya asing sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia bahkan tidSIMPULANak sedikitkebudayaan asing membawa dampak negatif. Sebagai negara kepulauan pasti sulit untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan antara  masyarakat.Namun hal itu pasti bisa terwujud jika kita perduli untuk menjaga, mempelajari, serta melestarikan sehinggakebudayaan lokal yang sangat kaya di Indonesia ini tetap utuh dan tidak punah apalagi sampai dibajak atau dicuri oleh negara lain karena kebudayaan tersebut merupakan identitas suatu bangsa dan negara.